Padang – Universitas Andalas (Unand) kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus inklusif melalui penyelenggaraan Seminar Nasional dalam rangka Hari Disabilitas Internasional 2024 dengan tema “Setara, Berkarya, Berdaya: Merangkul Keberagaman, Bersama Meraih Mimpi”. Acara ini berlangsung pada Minggu, 24 November 2024, di Aula Pascasarjana Universitas Andalas dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Unand.

Seminar ini menjadi puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang sebelumnya diisi dengan lomba poster dan film pendek. Seminar menghadirkan pembicara ternama seperti Rona Almos, peneliti dan Ketua Forum IntelekTuli, serta Dwi Wahyuni Nur Syakinah, mahasiswa disabilitas berprestasi. Keduanya berbagi pengalaman dan gagasan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.
Ketua Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Andalas, Dr. Rozi Sastra Purna, S.Psi, M. Psi, menyampaikan bahwa ULD memiliki peran strategis dalam memastikan mahasiswa penyandang disabilitas mendapatkan layanan yang optimal. “Kami berkomitmen untuk mendukung semua mahasiswa agar mampu berprestasi, tanpa terkendala oleh keterbatasan fisik maupun nonfisik,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Unand, dr. Nur Afrainin Syah, menambahkan bahwa Unand terus berupaya menjadi pelopor kampus inklusif. “Kesetaraan adalah kewajiban kita bersama. Kami berharap ULD dapat menjadi titik awal menuju perubahan besar dalam penerapan inklusivitas di perguruan tinggi,” ujarnya.
Seminar ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak penyandang disabilitas. Dengan acara ini, Universitas Andalas berharap dapat menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah dan setara bagi semua.